Pengertian HIRADC ( Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control ) dan Beserta Contoh Formulirnya

Pengertian HIRADC ( Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control )

HIRADC merupakan singkatan dari Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control. Pengertian HIRADC adalah suatu metode untuk mengidentifikasi bahaya yang dapat terjadi baik pada aktifitas rutin maupun non rutin yang kemudian dilakukan proses penilaian berdasarkan bahaya atau risiko yang telah teridentifikasi guna menentukan tinggi rendahnya nilai suatu risiko tersebut sehingga membantu dalam proses pengendaliannya.

Pengertian HIRADC

Pengertian HIRADC

Pada klausa 4.3.1 pada OHSAS 18001:2007 mengharuskan organisasi/perusahaan yang akan menerapkan SMK3 melakukan penyusunan HIRADC pada perusahaan atau kegiatannya. Orang yang menyusun HIRADC bukan hanya Ahli K3, tapi seluruh orang yang berkepentingan di perusahaan tersebut seperti bagian mesin, bagian produksi, bagian logistik dll. Mereka semua harus bekerjasama untuk menyusun HIRADC sehingga dapat terciptanya lingkungan dan tempat kerja yang aman dan nyaman.

Penyusunan HIRADC sendiri dibagi menjadi 3 bagian sesuai dengan singkatannya, yaitu identifikasi bahaya (Hazard Identification), Penilaian Risiko (Risk Assessment), serta Pengendalian Risiko (Determining Control).

  1. Identifikasi Bahaya (Hazard Identification)
    Proses untuk mengenali adanya bahaya, serta menentukan karakteristiknya.
  2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
    Proses untuk mengevaluasi resiko yang timbul dari bahaya, menentukan kecukupan pengendalian yang ada dan menetapkan apakah resiko tersebut dapat diterima atau tidak. Dalam tahapan penilaian risiko, dapat menggunakan matriks pengendalian risiko standar seperti matriks penilaian risiko AS/NZS 4360 : 2004 yang dipakai di standar Australia dan New Zealand.
  3. Pengendalian Risiko (Determining Control)
    Pengendalian risiko ini dilakukan dengan mengurangi kemungkinan (reduce likelihood) dan mengurangi tingkat keparahan (reduce sequence). Pengendalian juga dapat dilakukan dengan mengalihkan risiko seluruhnya atau sebagian (risk transfer) atau menghindar dari risiko (risk avoid). Pengendalian ini dilakukan dimulai dari risiko yang levelnya paling berbahaya terlebih dahulu. Pengendalian risiko dilakukan berdasarkan hirarki kontrol, yaitu eliminasi, substitusi, engineering control, administrative control, dan APD (Alat Pelindung Diri). Untuk bahaya yang tingkat keparahannya moderate, high, dan extremely high harus dilakukan tindakan lebih lanjut.

Download Contoh Formulir HIRADC PDFForm HIRADC K3

Form HIRADC

Form HIRADC

Tinggalkan Balasan