AK3U.com – Contractor Safety Management System (CSMS) adalah suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mengatur secara sistematis, meliputi beberapa elemen K3 yang sesuai dengan standar yang diacu (ISRS, ANSI, OHSAS, dll). CSMS tersebut berguna sebagai sebuah standar penilaian terhadap sebuah perusahaan yang akan mengikuti sebuah tender. Jadi, apabila sebuah perusahaan berhak ikut serta dalam sebuah tender maka perusahaan tersebut harus memiliki dokumen CSMS serta lulus dengan skor yang telah ditentukan oleh panitia tender. Karena itu Dokumen csms ini harus terimplementasi dengan baik. Berikut ini adalah daftar kelengkapan Contractor Safety Management System (CSMS).
Lampirkan bukti keterlibatan aktif pimpinan tertinggi (Senior Manager) dalam aspek HSE :
Kebijakan HSE disebarluaskan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan melalui :
Bagian 3.1 Program Komunikasi dan Rapat K3
Bukti keterlibatan Manajemen dalam meeting HSE yang dilakukan secara periodik, yaitu :
Bagian 3.2. Pelatihan Staf
Lampirkan :
Bagian 3.3 Kemampuan Karyawan dan Pelatihan K3
Lampirkan program HSE untuk karyawan dan karyawan baru, yaitu :
Bagian 3.4 Pelatihan Khusus
Lampirkan rencana dan bukti pelaksanaan pelatihan HSE untuk semua level jabatan, yang meliputi :
Bagian 3.5 Pelatihan Khusus
Lampirkan :
Bagian 4.1 Penilaian Bahaya dan Dampak
Lampirkan :
Lampirkan mekanisme/ alur komunikasi pemaparan bahaya yang meliputi :
Bagian 4.3 Bahaya Yang Potensial (Bahan Kimia, Ancaman Biologis dan Fisik Seperti Kebisingan, Radiasi, Uap, Uap Bahan Bakar, Suhu Yang Ekstrim).
Lampirkan bukti foto papan pengumuman yang berisi info HSE, poster tentang bahaya kebisingan, radiasi, dan data MSDS.
Bagian 4.4 PPE
Lampirkan :
Bagian 4.5 Penanganan Limbah
Lampirkan :
Bagian 4.6 Kesehatan Industri
Bagian 4.7 Minuman Keras dan Obat-Obatan
Lampirkan :
Bagian 5.1 Buku Panduan K3 atau Operasi
Sebaiknya perlu dilampirkan prosedur dan manual HSE dengan disertakan prosedur pengendalian dokumen yang selalu diperbaharui.
Bagian 5.2 Pengawasan dan Pemeliharaan Peralatan
Lampirkan :
Bagian 5.3 Penanganan Keselamatan Transportasi
Lampirkan :
Bagian 6.1 Pemantauan Terhadap Manajemen dan Kinerja Aktivitas
Lampirkan laporan prosedur monitoring performa HSE yaitu :
Bagian 6.2 Program Keselamatan
Lampirkan program dan jadwal safety meeting yang dilakukan secara teratur dan dihadiri oleh level supervisor/ Safety Officer beserta dokumentasi pelaksanaannya
Bagian 6.3 Insiden Yang Berhubungan Dengan Hukum, Kejadian berbahaya, Tuntutan Perbaikan dan Pemberitahuan Pelarangan.
Lampirkan catatan dan laporan kejadian kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Bagian 6.4 Catatan Kinerja K3
Lampirkan statistik catatan kinerja HSE dalam 5 tahun terakhir seperti annual report.
Bagian 6.5 Investigasi dan Pelaporan Insiden
Lampirkan :
Lampirkan :
Lampirkan bukti perusahaan Anda menjadi anggota Asosiasi HSE, misalnya sertifikat keanggotaan KADIN, APINDO, IAKKI, AK3, BSC. dll
Lampirkan :
Demikian penjelasan singkat mengenai CSMS beserta contoh Daftar Kelengkapan Contractor Safety Management System (CSMS). Jika ada yang kurang atau salah mohon dikoreksi. Terima Kasih
This post was last modified on Januari 26, 2017 4:59 am
Pengertian Rambu-rambu K3 ( Safety Sign ) dan Standar Aturannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)…
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja berisi 18 Pasal, undang-undang ini disahkan di…
ISO 45001-2018 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja…
Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuat atau tindakan (F.E Saputra…
Pengertian HIRADC ( Hazard Identification Risk Assessment and Determine Control ) HIRADC merupakan singkatan dari…
Scaffolding merupakan alat yang penting dan vital untuk digunakan pekerja pada ketinggian, oleh karena itu…